|
Mendaratnya di Don Mueang tapi gambar di dalamnya Suvarnabhumi. Mbuh. hehehe |
Yeeey .. rencana perjalanan ke Bangkok sekeluarga selama 2 hari 3 malam (1 sd 3 Maret 2017) akhirnya kesampaian juga. Tiket promo dari Airasia yang telah dipesan dari 10 bulan yll seharga @Rp 1,4 juta telah di tangan. Itu seharga tiket pesawat dari Jakarta ke Surabaya. Sudah murah bayarnya dicicil pula selama 12 bulan. hehehe..
Cerita diawali mulai berangkat dari rumah. Berhubung pas lihat maps lalu lintas di tol cukup padat, akhirnya diputuskan ke Bandara dengan Uber dan kereta. Kebetulan si Uber lagi kasih promo diskon 10rb per perjalanan. Jadi dari rumah naik Uber ke Stasiun UI (tarif 17rb cuma bayar 7rb) dan lanjut naik kereta ke Duri, per orang 3rb doang. Dari Duri lanjut pakai Uber lagi tarifnya 75rb.
Berhubung naik Airasia, kami langsung menuju Terminal 2F dan sampai sana pas sudah boarding. Berangkat on schedule jam 16.45 dan sampai Bandara Don Mueang Bangkok jam 20.15 atau 3,5 jam perjalanan. Tips kalau mau beli makanan murah di pesawat, lebih baik pre booking sekalian pada saat beli tiketnya. Lumayan dapat diskon 25%.
Sesuai prosedur masuk di negara orang, begitu mau keluar Bandara kita harus lapor ke Imigrasi setempat. Disarankan mengisi form imigrasi di pesawat ya, jadi begitu pramugari membagikan formnya segera saja dilengkapi datanya karena isiannya lumayan banyak. Jadi nanti di bandara bisa langsung antri untuk minta stempel dan keluar. Oiya di Don Mueang ini kita disediakan antrian khusus untuk warga ASEAN.
Pergi ke luar negeri wajib hukumnya beli SIM Card lokal agar tagihan HP tidak jebol. Nah, begitu menuju pintu keluar nanti sudah banyak orang yang menawarkan SIM Card khusus untuk turis. Aku memilih beli True seharga 299 Bath (120rb) dapat paket 7 hari unlimited data kecepatan 1,5GB dan free talk 100 Bath. Lumayan murah kan? Katanya ini provider yang paling OK di Bangkok.
Berhubung kami berangkat serombongan lenong, maka taksi online jadi pilihan utama transportasi selama di Bangkok. Dari Bandara ke penginapan Eco House kena 300 Bath (120rb). Berhubung drivernya ga bisa bahasa Inggris, akhirnya komunikasinya menggunakan bahasa Tarzan. Alhamdulillah lalu lintas tidak macet sehingga 30 menit sudah sampai tujuan.
Tara..! Dan sampailah di penginapan kami Eco House yang tarifnya cuma 600Bath (240rb) per malam untuk 4 orang. Kamarnya bersih dengan 3 tempat tidur, fasilitasnya ber AC, perlengkapan mandi, air panas, hair dryer serta minuman teh plus kopi. Air putih panas dan dingin tersedia free di dispenser. Yang tidak ada hanya sarapan saja, tapi tak masalah karena sebagai backpacker yang sudah berpengalaman kami tentu sudah bawa bekal pop mie dan roti dari rumah. Hahaha.. Tempatnya di daerah Ratchathevi tak jauh dari Jim Thomson Museum. Adanya di jalan kecil tapi mudah dicari karena ada arah petunjuk yang jelas. So jangan khawatir
Ok itu saja untuk hari pertama. Nantikan lagi seri berikutnya ya..
|
Belajar isi form imigrasi sendiri ya.. |
|
SIM Card lokal paket 7 hari unlimited data |
|
Penginapan murah di Eco House |