Awalnya saya tidak merencanakan akan liburan ke ibu kota negara Malaysia
ini. Tapi saat ada promo tiket pesawat murah dari maskapai yang sering
memberikan diskon besar-besaran, akhirnya saya iseng ikut hunting tiket. Ketika
saya lihat masih ada kursi kosong Jakarta-Kuala Lumpur untuk keberangkatan di
akhir Mei 2012 dengan harga Rp 335.000 pp dan sudah termasuk bis bandara (sky
bus) ke KL Sentral pp senilai Rp 60.000, mata saya langsung berbinar-binar. Tak
masalah walaupun saya harus membelinya lebih dari 6 bulan sebelumnya.
Selama 3 hari 3 malam saya menjelajah KL dan sekitarnya dengan total biaya hanya
sekitar Rp 1,5 juta saja. Bagaimana bisa? Ya bisa lah, asal kita rencanakan
jauh hari sebelumnya sehingga bisa
mendapatkan tiket pesawat dan penginapan murah serta menyusun itinerary lokasi
wisata mana saja yang akan kita kunjungi.
Tak perlu khawatir dengan transportasi, karena dari ujung ke ujung alat
transportasi di sana banyak tersedia dan tentunya nyaman serta nyaman, walaupun
bagi seorang perempuan yang pergi backpackeran sendirian seperti saya ini. Di
sana tersedia MRT, monorail dan bis yang semuanya ber AC dan waktu
keberangkatannya selalu on time.
Sekarang mari kita kalkulasi biayanya. Kurs saat itu RM1 = Rp 2.600. Untuk
tiket pesawat Jakarta-KL pp dan bis bandara di KL pp Rp 335.000, beli bagasi
pulang Rp 80.000. Penginapan di hotel backpacker, seperti asrama tapi tetap ada
kamarnya berbentuk kapsul yang unik, karena untuk memasukinya kita harus
merangkak J (UFO Capsule Hotel
dekat Stasiun monorail Imbi) selama 3 malam Rp 300.000, tiket masuk ke Petronas
Twin Tower Rp 200.000, makan selama 3 hari Rp 300.000 (makanan di sana murah,
bahkan kalau kita mau blusukan, harganya lebih murah dibandingkan di Jakarta.
Nasi lemak plus teh tarik cuma Rp 8.000, air mineral 1,2 lt hanya Rp 4.000.
Untuk oleh-oleh (10 kaos, coklat dan 2 lusin gantungan kunci) Rp 400.000. Sementara
untuk transport lokal ke lokasi wisata KLCC (Twin Tower), Bukit Bintang, Batu
Caves, Putra Jaya dan Petaling (China Town) saya memilih menggunakan naik
angkutan umum (LRT, monorail, bis dan KLIA transit) total Rp 85.000.
Nah, sekarang siapa bilang liburan ke luar negeri itu mahal dan harus
nunggu kaya dulu?
|
Bandara KLCC
|
|
KL Sentral, terminal terpadu |
|
Mesin pembelian tiket, tak perlu antri di loket |
|
Suasana di dalam LRT. Nyaman dan aman |
|
Monorail |
|
Nasi lemak dan teh tarik, cuma Rp 8.000 |
|
Penginapan. Kamarnya seperti kapsul, Rp 100rb per malam |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar