Tingginya hampir menyentuh kabel listrik |
Jika selama ini aku hanya tahu
sarang semut asal Papua yang bentuknya
seperti umbi dan katanya bermanfaat ampuh sebagai obat berbagai penyakit, ternyata di
sana ada sarang semut yang berbeda yang ukurannya luar biasa besar buat ukuran
makhluk yang kecil mungil ini.
Aku menemukan rumah semut raksasa
ini saat tengah melakukan perjalanan ke ujung timur Indonesia, Merauke. Untuk
melihatnya, yang paling mudah adalah dengan menuju ke arah timur, yaitu ke Tugu
Perbatasan Sota yang merupakan batas negara dengan Papua Nugini.
Dari kota Merauke, perlu waktu
sekitar 45 menit saja atau kira-kira 60 km jaraknya. Di sepanjang perjalanan menyusuri
hutan, di kanan kiri jalan rumah-rumah semut berukuran kecil setengah meteran
sudah banyak kita jumpai. Tapi yang paling besar ya yang ada di Taman Sota ini
yang mempunyai tinggi tiga meteran. Sayangnya rumah semut yang di sini sudah
tidak alami lagi dan sepertinya puncaknya sudah patah.
Nah, jika mau lihat yang aslinya,
di Distrik Salor tempatnya. Sayangnya lokasi ini sulit ditempuh karena jalannya
yang rusak parah dan ditambah harus menyeberangi sungai tanpa jembatan, maka
satu-satunya cara yang paling mudah adalah dengan bersepeda motor. Itupun bukan
motor biasa, karena motor bebek atau sejenisnya bakalan tak mampu menaklukan
jalan yang banyak berlobang menganga.Ya, kita harus naik motor trail atau motor
laki-laki yang sudah dimodifikasi dan jangan lupa gunakan sepatu booth agar
cipratan air dari kubangan di jalanan tidak mengotori kita. Perlu waktu sekitar
dua jam perjalanan dari Merauke untuk menjangkaunya. Seru kan?
Eh, tapi perjalanan ini aku lakukan
dua tahun yang lalu. Jadi semoga sekarang jalannya sudah diperbaiki dan
jembatan yang waktu itu mangkrak sudah selesai dikerjakan sehingga transportasi
menjadi mudah dan tidak membuat orang sengsara.
Kelelahan selama perjalanan
terbayar begitu terlihat gugusan rumah semut seperti candi tersebar di tanah
lapang. Yang paling tinggi ukurannya kira-kira empat meter, menjulang hampir
menyentuh kabel listrik yang di atasnya. Rumah semut ini bentuknya
berlubang-lubang kecil seperti rumah rayap. Entah bagaimana caranya dan berapa
lama binatang kecil berwarna coklat kemerahan dan berukuran lebih kecil dari
semut rangrang ini membuat tempat berlindungnya.
Ah, Papua... Pesonamu memang tiada
habisnya.
Antri menyeberang sungai |
Motor bebekpun terperosok di jalan rusak |
Gugusan rumah semut |
Dari dekat berlobang-lobang seperti rumah rayap |
Rumah Semut di Perbatasan Sota sudah patah puncaknya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar