Inilah salah satu kenikmatan backpackeran, bisa mengunjungi tempat-tempat yang asyik yang seringnya tidak masuk dalam list tour group. Sehabis mengunjungi Sulaymaniye Camii (Masjid) dan Dolmabahce Palace kulangkahkan kakiku menuju Karakoy. Eh, pakai naik Metro dulu ding. Dari stasiun akhir Kabatas menuju stasiun Karakoy hanya perlu waktu beberapa menit saja.
Sampai Karakoy aku lihat di atas jembatan sudah banyak orang, juga di bawahnya. Langsung aku turun dan cari tempat pewe yang ada kursinya untuk menikmati hilir mudik kapal Ferry dan teriakan Camar yang berterbangan. Cantik sekali. Apalagi di belakang sana terlihat anggun bangunan Masjid Turki yang khas itu.
Karena lapar ku beli roti cincin bernama Simit seharga 2TL. Kalau di lokasi wisata harganya sampai 5TL. Ternyata rotinya gede banget. Biar ga mubadzir sisanya aku kasih ke burung Camar yang langsung menyambarnya dengan riang gembira. Suasananya makin eksostis karena meskipun di musim dingin masih bisa menikmati sunset yang malu-malu menampakkan diri.
Di tempat ini aku berkenalan dengan dua gadis Turki yang memang mempesona. Setelah ngobrol jadilah kami foto bersama, siapa tahu bisa ketularan cantiknya.
Rencananya pengen naik Ferry mau menyeberang ke Uskudar atau Kadikoy, Turki bagian Asia tapi waktunya sudah hampir malam. Ya sudah akhirnya ku batalkan saja dan ku putuskan balik ke penginapan dan mampir ke kawasan Hagia Sophia.
#MbolangTurki
#Istanbul
#SelatBosphorus
#SoloTravellingTurki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar